
Anda ingin panduan unik wisata kuliner di Bogor?
Lupakan makanan Sunda.
Lewati sejenak makaroni panggang. Toge goreng? Pass! Coba kopi!
Alternatif wisata kuliner di Bogor
Tentu tak berlebihan jika kita ingin bepergian ke tempat yang berbeda. Nyaman, tak menguras kantong, sekaligus memberikan pengalaman yang mencerahkan.
Jika Anda penat berjalan-jalan di Kota Hujan, dan ingin menikmati kopi, segera arahkan tujuan ke Rumah Kopi Ranin.
Tentunya jika perut sudah diisi, tujuan wisata kuliner di Bogor yang lain sudah bapuk, tempat ini wajib Anda kunjungi.
Apalagi saat waktu sudah bergeser petang. Dan tubuh pun merindukan kafein.
Ingat, tak banyak kedai kopi sebagai alternatif wisata kuliner di Bogor. Yang satu ini adalah nomor satu di daftar saya.
Rakyat tani Indonesia
Tempat ini lahir bukan hanya untuk menyajikan kopi thok. Rumah Kopi Ranin ternyata memiliki misi, yakni kedaulatan pangan dalam kopi!
Lihat saja kepanjangan Ranin, yaitu “rakyat tani Indonesia”.
Nah, dengan berdirinya Rumah Kopi Ranin, diharapkan kesejahteraan petani kopi akan lebih terjamin. Produk-produk unggul kopi Indonesia bisa dipamerkan di sini. Agar bisa dinikmati masyarakat luas. Agar bisa jadi tujuan wisata kuliner di Bogor!
Tejo Pramono dan Uji Sapitu adalah ujung tombak Ranin. Mereka menjembatani gerakan kedaulatan pangan melalui biji kopi. “Masih banyak yang harus kita (konsumen) mengerti, soal tanah petani yang makin sempit, soal petani yang makin menua, atau soal dukungan ke petani yang sangat kurang,” kata mereka.
Tapi tak usah lemas. Rumah Kopi Ranin menunjukkan semangat petani kopi Indonesia untuk bangkit, bekerja keras dan menghasilkan kopi Indonesia paling enak.
Begitu menginjakkan kaki di Rumah Kopi Ranin, rasakanlah atmosfer perjuangan petani tersebut. Semuanya tersaji dalam tempat yang nyaman, sederhana namun juga artistik.
Kopi enak, enak, enak!
Lalu bagaimana kopinya?
Dua kali ke Ranin, saya diberikan pengalaman yang hampir sama enaknya. Satu kali oleh penyeduh Halomoan Nasution, saya diberikan kopi Toraja Kalosi dengan seduh v60. Seduhannya terasa agak tebal, rasanya nikmat.
Satu kali lagi oleh Tejo Pramono sendiri. Kopi arabica Bengkulu Kepahiang dengan chemex pun tersaji. Seduhannya sakti. Rasa manis buah segar maupun rempah menggumpal di lidah. Ciamik!
“Ini adalah seduhan rahasia Ranin,” terang Tejo. Ia mau kopi Indonesia diseduh ala “premium”. Jadi, pengalaman cita rasa yang dicari sungguh dalam.
Intinya sih: ini kopi rakyat tani Indonesia yang enak, enak, enak!
Oh ya. Ranin juga menyediakan kopi berbasis espresso (latte, cappuccino) dan makanan ringan. Klop.
Kopi yang mereka sajikan adalah kopi dari seluruh nusantara. Saya hitung ada sekitar 10 macam! Silakan ngobrol langsung dengan sang tukang seduh untuk pilihan kopi segar dan metode seduhnya.
Harga? Tak usah risau. Rumah Kopi Ranin mematok rupiah yang cukup murah.
Terutama buat kalian kelas menengah yang sedang wisata kuliner di Bogor dan punya duit pas-pasan. Hahaha!
Kesimpulan: ngopi di Kota Hujan
Dengan demikian, Ranin patut jadi alternatif wisata kuliner di Bogor.
Mampirlah ke sana, rasakan pengalaman minum kopi rakyat tani Indonesia.
Kopi Toraja Kalosi di Rumah Kopi Ranin (seduh dengan v60)
Harga: Rp 15.000
Rumah Kopi Ranin
Jl. Ahmad Sobana No. 22A, Bogor Utara, Bogor, Jawa Barat (peta)
Telepon: 0812-6007-08572
Jam buka (Senin-Minggu): 10:00-00:00
———-
Baca sebelumnya: Ini Kopi Medan Bung! Safari Kedai Kopi dalam 3 Hari
Atau: Enak Pol: Kopi Gayo Sara Waloh di Wisang Kopi
Atau baca kisah petani kopi yang pantang menyerah: Bengkulu Punya Surga Kopi, Tapi…
at 16:49
Terimakasih informasinya, semoga bermanfaat
at 17:02
wisata kuliner sedap kali
http://www.yamaha-motor.co.id/tour-de-soul/